Walaupun demikian, karena ciri khasnya sebagai Pecinta Alam yang menghargai arti kebebasan dan keberpihakan kepada siswa-siswa bermasalah, terkadang menimbulkan friksi terhadap kebijakan-kebijakan sekolah. Sehingga dalam perjalanannya organisasi perintis ini justru paling belakang mendapatkan pengakuan sekolah. Pengakuan itu diwujudkan dengan direstuinya pembangunan ruang bekas WC pada lokal A sebagai sekretariat resmi GAPEMA. Tepat pada upacara HUT SMA Negeri 8 Malang tahun 1988, Bapak H.M. Kamilun Muhtadin (Kepala Sekolah pada masa itu), berkenan membubuhkan tanda tangan pada prasasti kayu, sebagai tanda diresmikannya Sekretariat GAPEMA. Setelah menunggu selama 11 tahun, GAPEMA memperoleh tempat bernaung yang walaupun sederhana (hasil swadaya dan gotong royong anggota + anggota tetap) namun memiliki makna simbolik dan filosofis mendalam. Ruangan tersebut adalah perwujudan semangat dan keberanian yang tak kunjung padam. Seiring berjalan waktu sekarang tempat bernaung gapema (sekretariat) telah dibuat sejajar dengan sub organisasi-organisasi lain yang lebih dikenal dengan sebutan sekretariat bersama.
Segudang prestasi telah didapat oleh GAPEMA dalam berbagai lomba dan kegiatan lainnya, sehingga di kota Malang GAPEMA tidak hanya diakui sebagai kelompok Pecinta Alam SMA terbaik namun juga memiliki kualifikasi teknis dan moril yang setara dengan kelompok Pecinta Alam Perguruan Tinggi dan umum. Semua ini diperoleh berkat keteguhan anggota dalam melestarikan adat organisasi, yaitu tali persaudaraan yang kuat terhadap sesama anggota terutama kepada alumninya. Hubungan unik antara anggota dan anggota tetap tidaklah terpisahkan karena dalam adat alumni adalah nara sumber. Keterikatan ini ada karena dalam AD/ART tidak dikenal anggota alumni sebab keanggotaan GAPEMA adalah seumur hidup. Karena itu selamanya ikatan moril selalu ada diantara anggota.

3 komentar:
prookk prokk
lengkap beudtt
.heheheheeee...prook prook prokkk... ::D
wow, aku gak ngerti sayang yg aku omongin sumpah ya, pusing! auu ah
Posting Komentar